1. Mount Roraima, Venezuela, Brazil
and Guyan
Mount Roraima adalah tempat luar biasa yang indah. Gunung
batu ini berbentuk unik karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya
400 meter. Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan
memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara
lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing. Di
sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar
yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih
dari apapun..alias seperti ‘meja kosong'.
2. GuaĆra Falls, Brazil-Paraguay border
Kebanyakan orang menganggap air terjun Niagara adalah yang terbesar di dunia. Padahal Guaira Falls lah yang terbesar di dunia dengan volume air terjun yang mencapai rata-rata 1.750.000 kubik per-detik. Bandingkan dengan Niagara Falls yang hanya 70.000 kubik per-detik. Sumber Guaira Falls yang terletak di perbatasasn Brasil-Paraguay, adalah sungai Parana. Tahun 1982, pada air ternjun Guaira ini dibangun bendungan untuk pembangkit listrik dengan nama Itaipu Dam yang sekarang menjadi bendungan terbesar kedua penghasil listrik terbesar di dunia setelah Gorges Dam. Itaipu Dam menyuplai 90 persen listrik ke Paraguay, dan 19 persen ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
3. Iceberg B-15, Antartika
Gunung es B-15
adalah yang gunung es terbesar yang tercatat dalam sejarah. Luasnya mencapai
3.100 km, membuatnya lebih besar dari Pulai Jamaika. Gunung es raksasa ini
terjadi karena patahan Ross Ice Shelf pada Maret 2000. Lalu pada tahun 2003,
gunung es B-15 ini kembali terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang
terbesar disebut B-15a hanyut ke utara, akhirnya hancur ke dalam gletser pada
2005, menyisakan patahan sepanjang 8 km. Hal ini membuat terjadi perubahan
besar pada peta Antartika dan menuntut harus direvisi (peta).
Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
4. Don Juan Pond, Antartika
Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
4. Don Juan Pond, Antartika
Tempat manakah yang
paling tinggi kandungan garamnya? Pasti orang akan menyebut Laut Mati. Laut
Mati memang terkenal di dunia karena kandungan garamnya yang sangat tinggi.
Berdasarkan penelitian, air laut kandungan garam tinggi itu bisa menjadi terapi
kesehatan. Tak heran kalau di sekitar Laut Mati banyak dibangun spa-spa untuk
terapi, khususnya terapi kecantikan dan kesehatan. Tapi ternyata Laut Mati
bukanlah yang terasin di dunia. Justru di Antartika lah, tepatnya Don Juan
Pond,merupakan danau dengan kandungan garam tertinggi di dunia.
Perbandingannya jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin. Nah!!
Lokasi ini ditemukan oleh Lt Don Roe dan Lt John Hickey, pada tahun 1961, saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Nama Don Juan Pond juga diberi oleh kedua peneliti tentara ini, mungkin penggabungan nama keduanya. Suhu di kolam itu-seperti umumnya di kawasan Antartika, cukup rendah, dengan titik terendah bisa mencapai -30 drajat Celcius. Namun tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika.
5. Rotorua, New Zealand
Perbandingannya jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin. Nah!!
Lokasi ini ditemukan oleh Lt Don Roe dan Lt John Hickey, pada tahun 1961, saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Nama Don Juan Pond juga diberi oleh kedua peneliti tentara ini, mungkin penggabungan nama keduanya. Suhu di kolam itu-seperti umumnya di kawasan Antartika, cukup rendah, dengan titik terendah bisa mencapai -30 drajat Celcius. Namun tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika.
5. Rotorua, New Zealand
Rotorua adalah kota
di tepi laut selatan danau dengan nama yang sama. Tepatnya di teluk Plenty,
pulau utara dari New Zealand. Keunikan dari kawasan itu adalah banyaknya
kolam-kolam sumber air panas, khususnya Pohutu Geyser di Whakarewarewa, dan
lumpur lumpur mendidih. Kawasan itu menjadi unik dan menarik sehingga banyak
dikunjungi wisatawan.
6. 83-42, Greenland
Aneh dan unik. Tapi
83-42 dipercaya merupakan satu-satunya bidang tanah yang ada di bagian utara.
Memang hanya ‘secuil' ukurannya kira 35 m x 15 m dan tinggi 4 m. Kalau dilihat
dari atas, ibarat hanya setitik tanah yang dikelilingi pecahan pecahan es.
Unik! Ketika kutub utara tertutup oleh es, namun tanah ini tidak. Lihat gambar!
Keunikan ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yaknu ATOW 1996. Keunikan
83-42 ini ditemukan tahun 1998.
7. Socotra, Republic of Yemen
7. Socotra, Republic of Yemen
Socotra tempat
paling aneh sekaligus paling unik di dunia. Nyaris semua yang ada di sana
terlihat aneh, mulai dari bentuk pohon maupun lingkungannya, tak heran banyak
yang menyebut Socotra yang berada di Republik Yemen sebagai salah satu sarang
alien di dunia. Tempatnya sangat terisolir, iklim kering lain daripada yang
lain. Keanehan ini bisa jadi menyebabkan kehidupan tanaman maupun benda apapun
di sana tumbuh dengan aneh. Sebut saja tanaman terkenal seperti Dragon's Blood
Tree yang aneh, bentuknya sangat tidak umum, terlihat mirip paying. Pohon ini
memproduksi getah berwarna merah. Di sana juga ada binatang binatang asli,
seperti burung-burung, laba-laba dan binatang asli lainnya. Belum lagi bebatuan
juga karang, yang bentuknya tidak umum dan hanya ada di pulau itu. Dengan
segala keanehan isi pulau itu, tak heran kalau Socotra, pulau yang berada di
laut arab, masuk dalam Warisan Peninggalan Dunia.
SATU LAGI BONUS
The Door To Hell, Turkmenistan
Tempat ini mungkin
sudah semua tahu, minimal telah membaca beritanya atau melihat
gambar-gambarnya. Memang tak heran karena fenomen alam di Turkmenistan ini
terbilang unik. Orang menyebutnya ‘Pintu Neraka" karena di kawah selebar
70 meter itu keluar api yang terus menerus sejak 35 tahun terakhir. Berawal
dari tahun 1971 di mana geolog member kawasan itu untuk mencari tambang gas.
Yang terjadi kemudian adalah semburan api dari bawah yang terus menerus, bahkan
sempat menelan segala peralatan mereka. Para geolog ini tak ada yang berani
turun ke dalam kawah beracun itu. You can see it on Google Earth at 40°15′8″N
58°26′23″E.